Wednesday, December 19, 2012

Hitam Putih Hari Ini


Hari ini
Hitam putih kembali menjadi saksi
Lembaran baru menyapa lagi
Menutup perjuangan sejak tahun lalu di bulan Januari

Hari ini
Hitam putih tak sekedar dua warna
Ia punya sejuta makna
Mengantar asa menjemput cita

Wednesday, December 12, 2012

Cinta, Bagaimanakah Ia?


Cinta. Bagaimanakah ia? Kata orang, cinta itu buta. Tak memandang siapa yang ia cintai. Jika cinta itu telah datang, siapapun ia, segalanya akan menjadi indah. Kata orang, cinta itu bisa membuat manusia menjadi gila. Tergila-gila pada sosok yang membuatnya jatuh cinta. Mau makan ingat dia, mau tidur ingat dia, mau segalanya ingat dia. Tak bertemu sehari bagaikan setahun. Tak mendengarkan suaranya sebentar saja bisa membuat rindu menggunung. Benarkah?

Tuesday, November 20, 2012

Di Sana Mereka Berjuang


Mentari terbenam
Langit baru saja temaram
Namun kilatan cahaya memecah kelam
Kobaran api menjilat tanpa sempat diredam

Lelap belum lama menjemput
Letih belum lagi surut
Tak sesuap pun untuk mengisi perut
Air mata masih mengalir di sudut
Namun dentuman bom lagi-lagi menyahut
Mengoyak tubuh yang kian terserabut

Thursday, November 15, 2012

Harapku Melangit


Titik demi titik menjelma dalam rinai yang menderas
Terik sang surya menghilang di balik kelabu awan
Debu terbang bersama angin
Lalu menghilang diterpa hujan
Rimbun daun pepohonan pun bersorak menyambutnya

Monday, October 22, 2012

Our Story



Lima tahun telah berlalu sejak awal kali kita bertemu. Daerah asal berbeda, SMA pun tak sama. Fakultas Kedokteran Unhas mempertemukan kita dalam sebuah almamater, dengan angkatan bernama Epigl07tica. Dulu kita tak saling mengenal satu sama lain. Hanya sekedar tahu  nama dan beberapa item perkenalan klasik lainnya, karena kita belajar di kelas yang sama. Awal mula merintis perjuangan meraih gelar seorang dokter- citaku, citamu, cita kita.

Friday, October 12, 2012

Selamat Jalan, Saudariku.....


Belum lagi kering tinta di atas lembaran kisah
Saat ukhuwah mulai menautkan jemari kita
Dalam rangkaian suka dan duka
Bersama meniti jalan perjuangan
Menuju muslimah kaffah di atas bashirah

Wednesday, October 10, 2012

A Great Mother


Kulirik arloji hitam yang melingkar di pergelangan tangan kiri. Waktu menunjukkan pukul 3 lewat 5 menit. Segera kuajak seorang teman keluar dari poliklinik yang panas akibat efek rumah kaca karena akumulasi karbondioksida dalam ruangan yang disesaki petugas dan pasien, menuju masjid rumah sakit. Momen shalat menjadi momen yang ditunggu demi menghirup udara segar sejenak sambil mengistirahatkan jiwa, sebagaimana Rasulullah menjadikan shalat sebagai momen untuk beristirahat dari dunia.

Thursday, September 13, 2012

Tentang Asa yang Takkan Lekang oleh Waktu


Angin berhembus semilir
Membawa kisah tentang sebuah asa
Lagi-lagi kisah itu
Tentang asa yang tak pernah lekang oleh waktu

Sunday, August 12, 2012

Hanya Aku dan Sajakku


Rengkuhan dayung belum lama memercik air
Dermaga masih melambai dari tempatnya berpijak
Hembusan angin di fajar ini
Membisikkan nyanyian ombak yang mulai berdesir

Terlalu pagi untuk menanti senja
Kejora belum lagi beranjak
Mentari baru saja bertahta
Melukis siluet awan dalam balutan jingga
Tetesan embun pun masih mengurat daun
Seakan tak peduli
Nyanyian ombak itu tetap saja berdesir indah

Saturday, July 28, 2012

Salah Siapa?



Pucuk daun yang masih belia gugur jatuh menghunjam tanah
Bukan karena sudah kering menua
Bukan menjemput ajal kembali ke pelukan bumi
Bukan pula meranggas di kemarau yang panas
Namun ia memilih layu sebelum menemui takdirnya


Friday, June 29, 2012

Sekilas Renungan


Mentari bersinar terik di tengah hari yang panas. Lalu lintas padat kendaraan seperti biasanya, tetapi tidak sampai macet. Motorku melaju dengan kecepatan standar. Hipoglikemia menyebabkan otak kurang berkonsentrasi disertai sengatan matahari yang menembus pakaian berlapis. Tangan kanan tetap menarik gas, berharap segera tiba di tujuan. Tiba-tiba sebuah truk yang berada agak jauh di depan berhenti. Tampaknya baru saja mengerem mendadak. Aku dan temanku tersentak. Adrenalin terpacu demi membayangkan motor akan menghantam truk itu. Aku dan temanku memiliki pikiran yang sama: pasti akan menabrak.

Thursday, May 10, 2012

Aku Takkan Melupakanmu


Aku sudah lupa kapan tepatnya ia pergi. Ah, bahkan mengingatnya saja amat sangat jarang. Mungkin karena saat ia pergi, usiaku masih terlalu kecil untuk merasa kehilangan. Mungkin juga karena saat-saat yang sering kulalui bersamanya adalah fase di mana memoriku belum bisa menyimpan kenangan seutuhnya. Tapi hari ini, ia berhasil membuatku menangis. Tiba-tiba teringat padanya. Dan rasa bersalah itu perlahan mulai menyesakkan dada. Mengapa diri ini jarang mengingatnya. Padahal ia adalah salah satu orang tua yang sangat menyayangiku, menghabiskan banyak waktunya denganku dibanding cucunya yang lain. Nenek. Hari ini aku sungguh merindukanmu.

Monday, April 2, 2012

Cinta Sang Pujangga


Mudah saja bagi sang pujangga memainkan tinta
Mengungkap isi hati dalam bingkai kata sarat makna
Namun ia tetaplah insan biasa
Mengalah pada rasa yg tak mampu dilukis oleh pena
Cinta….

Monday, January 9, 2012

Sebut Saja, Jalan Lain Menuju Surga

Secercah asa tertuang dalam bingkai kisah
Rusuk kiri milik pujaan hati
Kini kembali pada pemiliknya
Penuhi taqdir Sang Maha Pengasih
Mengalun indah dalam untaian ijab penyeka gundah

Penantian telah tiba di muara
Walau sinar mentari tak lama singgah
Ada rinai hujan yang turut bersuka cita
Dan pelangi yang melengkung indah
Bukan hanya di langit sana
Tapi juga di kedua iris mata