Tuesday, November 20, 2012

Di Sana Mereka Berjuang


Mentari terbenam
Langit baru saja temaram
Namun kilatan cahaya memecah kelam
Kobaran api menjilat tanpa sempat diredam

Lelap belum lama menjemput
Letih belum lagi surut
Tak sesuap pun untuk mengisi perut
Air mata masih mengalir di sudut
Namun dentuman bom lagi-lagi menyahut
Mengoyak tubuh yang kian terserabut

Thursday, November 15, 2012

Harapku Melangit


Titik demi titik menjelma dalam rinai yang menderas
Terik sang surya menghilang di balik kelabu awan
Debu terbang bersama angin
Lalu menghilang diterpa hujan
Rimbun daun pepohonan pun bersorak menyambutnya