Titik demi titik menjelma dalam rinai yang menderas
Terik sang surya menghilang di balik kelabu awan
Debu terbang bersama angin
Lalu menghilang diterpa hujan
Rimbun daun pepohonan pun bersorak menyambutnya
Setiap tetes menyapa bumi
Jatuh bergulir perlahan
Lalu mengalir di sela bebatuan
Mencari jalan menuju muara
Membawa serta rindu
Dalam haru yang kian membiru
Hujan….
Tiap denting di atap menyuarakan janji dari Rabb
Selama bulirnya masih tercurah
Harapku melangit
Menuju ‘Arsy tempat-Nya bertahta
Rezqi Hardiyanti bintu Muhammad Taufiq
! Muharram 1434 H/15 November 2012 M
Makassar dalam dekap hujan
Mari berdoa......^^
“Dua do’a yang tidak akan ditolak: [1] do’a ketika adzan dan [2] do’a ketika ketika turunnya hujan.”
(HR. Al Hakim dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shohihul Jaami’ no. 3078)
Allahu akbar...
ReplyDelete