Thursday, May 10, 2012

Aku Takkan Melupakanmu


Aku sudah lupa kapan tepatnya ia pergi. Ah, bahkan mengingatnya saja amat sangat jarang. Mungkin karena saat ia pergi, usiaku masih terlalu kecil untuk merasa kehilangan. Mungkin juga karena saat-saat yang sering kulalui bersamanya adalah fase di mana memoriku belum bisa menyimpan kenangan seutuhnya. Tapi hari ini, ia berhasil membuatku menangis. Tiba-tiba teringat padanya. Dan rasa bersalah itu perlahan mulai menyesakkan dada. Mengapa diri ini jarang mengingatnya. Padahal ia adalah salah satu orang tua yang sangat menyayangiku, menghabiskan banyak waktunya denganku dibanding cucunya yang lain. Nenek. Hari ini aku sungguh merindukanmu.