Mentari terbenam
Langit baru saja
temaram
Namun kilatan cahaya
memecah kelam
Kobaran api menjilat
tanpa sempat diredam
Lelap belum lama
menjemput
Letih belum lagi
surut
Tak sesuap pun untuk
mengisi perut
Air mata masih
mengalir di sudut
Namun dentuman bom
lagi-lagi menyahut
Mengoyak tubuh yang
kian terserabut
Ayah bunda terkasih
Dibunuh tanpa ulas
asih
Anak kecil yang
belum lagi berucap fasih
Memeluk bumi yang
senantiasa bertasbih
Di sana berjuang
para mujahid
Pejuang pembela
Allah yang Ahad
Menyabung nyawa demi
menjemput syahid
Karena janji-Nya
pasti, laa yukhliful mi’ad
Rezqi Hardiyanti
bintu Muhammad Taufiq
Makassar, 6 Muharram
1434H/20 November 2012M
Musuh-musuh Allah membumihanguskan
saudara-saudara kita di dunia, namun Allah akan menghanguskan mereka dengan api
neraka yang menyala-nyala.
#Pray for Palestine
and our brothers everywhere they killed by the real terrorist.
No comments:
Post a Comment