Thursday, October 7, 2010

Bertahan


Memulai langkah dengan tertatih
Berbekal asa untuk menyusun kembali puing-puing perjuangan
Walaupun kaki harus terseret
Karena lumpur yang membuatnya terseok

Namun kepingan itu tak kunjung tertata
Bahkan terhempas angin menuju muara tak berujung
Bertahan dengan diri yang kian rapuh
Namun berhenti bahkan berbalik tak tertera dalam kamus kehidupan itu
Tak akan…
Karena surga begitu mahal untuk diabaikan

Menulis di atas goresan
Makassar, 1 Maret 2010

No comments:

Post a Comment