Thursday, September 8, 2011

Saudariku, di Sini Kami pun Berjuang.....

Sebuah perjuangan berat itu dimulai, ketika kami memasuki "hutan belantara" bernama clerkship sebagai coass....
Sebuah perjuangan agar tetap istiqamah di atas hidayah
Sebuah perjuangan agar tak goyah diterpa angin cobaan
Kesibukan memang cukup menyita waktu kami....
Kepadatan dinas dan jaga sering membuat kami terpaksa meminta izin dari amanah yg diberikan
Bukan tak mau, bukan tak sudi...
Bukan tak lagi membutuhkan da'wah....


Saudariku.....
Ketika banyak pasang mata yang hanya memandang sebelah atas jilbab kami yang tak lagi berwarna hitam pekat, ketahuilah....
Di sini kami sedang berjuang mempertahankan jilbab syar'i
Ketika jilbab itu tak lagi menyentuh mata kaki, ketahuilah....
Di sini kami sedang berjuang mempertahankan jilbab tetap menutupi seluruh tubuh, meski harus merelakan beberapa sentimeter
Ketika niqab terkadang harus ditanggalkan sejenak, ketahuilah....
Di sini kami sedang berjuang menghadapi celaan dan makian saudara-saudara kita yg belum sampai ilmu kepada mereka

Dengan hati yg luka, memilih menghindari mafshadat yg lebih besar
Ketika sosok kami jarang muncul di berbagai majelis ilmu dan tarbiyah, ketahuilah....
Di sini kami sedang berjuang menantang keringnya ruhiyah, berusaha menuntunnya tetap di atas jalan ini
Berjuang menggali oase-oase di tengah padang kepaniteraan yg gersang

Saudariku....
Saat beberapa aturan kami langgar
Pulang ke rumah sendirian tanpa mahram di larut malam
Terjebak dalam ikhtilat
Memeriksa dan menyentuh ajnabi
Ketahuilah.....
Dalam hati kami menangis....merintih....namun tak ada pilihan lain
Ya, tak ada pilihan lain
Sebab kami ingin di masa mendatang tak ada lagi saudari-saudari kita yg disentuh oleh dokter ajnabi
Sebab kami tak rela ummahat kita dibantu persalinannya oleh dokter ajnabi
Sebab kami ditakdirkan di jalan ini
Menjadikannya sarana da'wah ilallah.....

Saudariku....
Saat kabar dari kami jarang terlayangkan
Saat pesan darimu jarang kami balas
Ketahuilah....
Kami bahagia masih ada nasihat-nasihat da'wah di kotak masuk ponsel kami
Kami bahagia dengan senyuman yg kalian layangkan saat bertemu

Sapaan hangat menanyakan kabar
Bukan hanya sekedar berkata "Dari mana saja baru kelihatan?"
Yang sebenarnya begitu menoreh pedih di hati kami....
Karena ketahuilah Saudariku....
Di sini.... Di "hutan belantara" ini.... Kami pun berjuang....
Kami pun sedang berjuang....
Mempertahankan izzah sebagai muslimah, menuju dokter muslimah yg mutqin...
Ya...Kami ingin menjadi MUTQIN....

Saudariku....di sini kami pun berjuang.....

Makassar, 9 Syawwal 1432H/9 September 2011M
Rezqi Hardiyanti bintu MUhammad Taufiq (Hafshah)
Begitu ingin menulis setelah pulang dari jaga....

No comments:

Post a Comment