Saturday, November 19, 2011

Galau


Dalam senyap diri terpaku
Diiringi malam yang kian kelabu
Galau menyusup dalam qalbu
Terukir satu kata di sudut itu
Rindu…….

Ada asa yang setia menanti fajar
Dalam dekapan cinta yang berpijar
Namun rasa takut kian berpendar
Mungkinkah mentari itu kan bersinar
Hingga masa berhenti mengejar


Entah kapan pemutus nikmat kan tiba
Entah diri bermahkota mulia atau bahkan terhina
Entah lisan sanggup berucap kata cinta padanya
Di penghujung pengembaraan di dunia fana

Butiran jernih menganak sungai
Berharap diri kelak bersama dengan yang dicintai
Namun lembaran kisah hidup telah banyak ternodai

Kekasihku….
Maafkan jika ku tak sanggup sempurna mencintaimu
Maafkan jika ku kerap lalai darimu
Maafkan jika ku hanya bisa mempersembahkan semampuku
Kekasihku…. Izinkan aku terus mencintai-Mu
Hingga kelak bisa kutatap wajah-Mu
Di jannah firdaus itu….

Rezqi Hardiyanti bintu Muhammad Taufiq
My Room, 23 Dzulhijjah 1432H/19 November 2011M
“….Rabbanaa…Innaka ra-ufurrahiim….” 

No comments:

Post a Comment